OKTANA.ID, SURABAYA- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim menggelar Aksi Peduli 1.000.000 Telur Emas atau Eliminasi Masalah Anak Stunting. Aksi ini dilakukan bersama Mobil Unit Penerangan (Mupen) On The Road yang menyasar keluarga risiko stunting.
Kepala BKKBN Jatim, Maria Ernawati, menjelaskan, Aksi Peduli 1.000.000 Telur Emas dengan cara membagikan satu juta telur untuk keluarga rentan dalam rangka mengejar target penurunan prevalensi stunting 14 persen di Jatim.
Lebih lanjut Maria mengatakan, peran BKKBN yakni pencegahan terjadinya stunting. Apabila sudah ada kasus stunting, maka menjadi kewenangan dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Dalam rangka untuk mendampingi keluarga agar tidak ada kasus stunting baru, maka protein hewani ini kita berikan kepada keluarga berisiko stunting,” katanya, Jumat (28/7/2023).
Dijelaskannya, protein hewani yang termudah dan termurah untuk bisa didapatkan sehari hari, terdapat pada telur. Maka melalui aksi peduli 1.000.000 Telur Emas, telur didistribusikan ke 38 Kabupaten Kota.
“Jumlah telurnya itu untuk masing masing Kabupaten Kota mendapatkan 100 kilo,” terangnya.
Pendistribusiannya akan dilakukan oleh Satgas Stunting, dengan Mupen menuju sasaran keluarga berisiko stunting. Setiap keluarga, akan memperoleh telur untuk mencukupi satu sampai dua minggu.
Sementara itu, satgas stunting Kota Surabaya, Tami Nur Nabila, mengatakan, untuk sasarannya akan diberikan kepada keluarga yang memiliki balita stunting dan pra stunting.
“Untuk pembagiannya nanti kita sesuaikan terkait daerah yang memang tinggi balita stunting maupun pra stunting,” katanya.
Di Kota Surabaya sendiri, ada sekitar 600an balita stunting, dan 700an balita pra stunting. Untuk pembagiannya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing masing keluarga sasaran.
Editor: Beatrix