OKTANA.ID, Surabaya- Persebaya Surabaya mesti berhati-hati melawan Bhayangkara FC, Senin (23/1/23) nanti. Pasalnya, tim besutan Aji Santoso itu diketahui sulit meraih kemenangan saat melawan The Guardian, julukan Bhayangkara FC.
Sejak 2019 lalu, Persebaya Surabaya hanya mampu dua kali meraih kemenangan melawan Bhayangkara FC. Sedangkan, Bhayangkara FC mampu mengalahkan Persebaya Surabaya sebanyak empat kali. Rekor buruk ini harus dijawab Aji Santoso pada laga sore nanti di Stadion Joko Samudro, Gresik pukul 16.00 WIB.
Melihat hal tersebut, Aji menilai hal itu bukan hal yang relevan untuk dijadikan patokan pertandingan sore ini. Ia mengaku bahwa pertandingan nanti akan menjadi bukti bagaimana Persebaya Surabaya nanti akan bertanding.
“Bagi saya itu (rekor pertemuan) tidak berpengaruh pada kondisi tim, kami juga pernah menang 3-0 lawan mereka di Gelora Bung Tomo, kemarin memang kita kemasukannya juga menit akhir, baik di Bali maupun di Cikarang, ini sudah diantisipasi,” kata Aji.
Ia tak menjadi statistik pertandingan masa lalu untuk patokan karena ada beberapa hal yang tentu berbeda setiap musimnya. Seperti kondisi tim dan materi pemain yang berubah.
“Mudah-mudahan untuk pertandingan besok anak-anak bisa memutus rangkaian itu, saya adalah pelatih yang tidak percaya dengan historis, karena kondisi tim berbeda, materi pemain berbeda,” tambahnya.
Menurutnya, yang terpenting ialah kesungguhan dalam Latihan dan menjalankan strategi melawan Bhayangkara FC tersebut.
“Yang penting pemain jangan meremehkan, kalau bisa tampil bagus dan berjuang ya kesempatan besar untuk memenangkan pertandingan,” pungkas pelatih tim berjuluk Bajol Ijo. (Zal/Yu)