OKTANA.ID, SURABAYA- Satpol PP Kota Surabaya mengamankan 11 remaja yang hendak tawuran di kawasan Jalan Kalibutuh Surabaya, Sabtu (25/11/2013).
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser membenarkan bahwa belasan anak remaja tersebut diamankan di Polsek Bubutan, Surabaya.
Fikser menjelaskan, total yang diserahkan ke Satpol PP sebanyak 11 orang. Sedangkan 6 orang lainnya mendapat tindak lanjut di Polsek Bubutan, karena kedapatan membawa senjata tajam.
“Benar, kami menerima 11 remaja yang mana sembilan dari mereka ternyata masih dibawah umur dan beberapa dari mereka masih duduk dibangku sekolah, ada pula yang putus sekolah,” ungkap Fikser, Minggu (26/11/2023).
Fikser mengatakan, Satpol PP Kota Surabaya turut menggandeng DP3A-PPKB Kota Surabaya untuk melakukan pendataan serta outreach.
“Kami datangkan DP3A-PPKB untuk melakukan pendampingan dan pendataan karena beberapa dari mereka ada yang putus sekolah, jadi kita beri penanganan juga,” katanya.
Oleh sebab itu, Fikser berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan aparat gabungan dalam melakukan pengawasan terhadap aktivitas remaja di malam hari.
“Pembatasan jam malam ini untuk mengantisipasi tindak kejahatan di malam hari, “ujarnya.
“Serta memberikan rasa aman nyaman bagi warga kota Surabaya sehingga warga dapat melakukan istirahat di malam hari,” tambah dia.
Sementara itu, Tim Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tutik Maiwati mengatakan, remaja hasil penjangkauan tersebut menjalani sanksi sosial ke Liponsos Keputih Surabaya. Sanksi sosial itu diberikan guna memberikan efek jera kepada anak-anak tersebut.
“Sesuai arahan dari Pak Kasatpol PP, kami tim PMKS melakukan pendampingan kepada mereka untuk menjalani wisata ke Liponsos,” kata Tutik.
Sama halnya seperti yang telah dilakukan anak-anak penjangkauan sebelumnya, kesebelas remaja tersebut akan melakukan aktivitas layaknya petugas Liponsos.
“Mereka akan memandikan dan memakaikan baju ODGJ, menjemur pakaian para ODGJ, serta membersihkan area Liponsos juga,” ujarnya..
Setelah menjalani sanksi sosial wisata ke Liponsos, kesebelas remaja itu dijemput oleh pihak keluarga di kantor Satpol PP Surabaya.
Tak hanya itu, mereka beserta orang tua membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan hal yang sama, dan jika melanggar akan mendapat sanksi tegas dari petugas.
Editor: Beatrix