OKTANA.ID, JAKARTA– Pimpinan Pusat Muhammadiyah merencanakan bakal menggelar uji publik dan dialog terbuka dengan tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan berkontestasi pada pemilihan umum (Pemilu 2024). Hal itu sebagai ikhtiar Muhammadiyah untuk merawat politik kebangsaan.
Ketiga paslon Capres-Cawapres yang akan diuji kelayakannya adalah pasangan Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (Amin). Kemudian pasangan Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD, dan pasangan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengatakan rencana uji publik terhadap ketiga paslon Capres-Cawapres adalah hasil kesepakatan pada rapat Pleno PP Muhammadiyah, yang ditujukan untuk merespons permintaan pertemuan antara para paslon dengan petinggi PP Muhammadiyah.
“Kemarin, di pleno sudah disepakati PP Muhammadiyah akan menyelenggarakan semacam uji publik gitu ya. Mungkin bentuknya nanti dialog begitu dengan masing-masing capres-cawapres di Kampus Muhammadiyah,” ujarnya seperti dilansir Muhammadiyah.or.id.
Mu’ti kemudian menerangkan, secara teknis, pelaksanaan uji publik itu nantinya akan dilakukan terpisah di tiga kampus milik Muhammadiyah. Nantinya, dalam uji publik tersebut ketiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU RI.
“Pelaksanaannya kita pisah, jadi ada yang di jampus A nanti khusus untuk calon A. Lalu di kampus B untuk calon B, dan di kampus C untuk calon C,” ungkapnya.
Meski belum secara detail ditentukan tanggal dan lokasi kampus tempat perhelatan uji publik, Mu’ti mengatakan pelaksanaannya akan dirancang sebelum dimulainya masa kampanye pada 28 November 2023.
“Belum kita putuskan waktunya, dan belum kita tentukan kampusnya. Ini sebelum kampanye, jadi tidak merupakan rangkaian kampanye,” ucapnya.
Editor: Noe