OKTANA.ID, BLITAR– Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri beserta calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD berziarah ke makam proklamator, Ir Soekarno, Jumat (3/11/2023) sore.
Ziarah yang dilaksanakan rombongan Megawati merupakan tradisinya untuk mendoakan pendahulu. Hal ini diungkapkan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto bahwa ziarah kemarin dilaksanakan bersama jajaran partai.
“Ziarah di makam proklamator dan Bapak Bangsa ini tentu saja kami mendoakan Bung Karno dengan perjuangannya, dengan seluruh dedikasi hidupnya bagi bangsa dan negara mendapatkan rahmat ilahi dari Yang Maha Kuasa, dapat tempat terbaik di surga,” terangnya di makam Bung, Kota Blitar, Jumat.
Selain itu, Hasto menjelaskan bahwa Megawati ingin mengingatkan kepada kader PDIP dan seluruh rombongan tentang ide, gagasan, cita-cita perjuangan, dan pemikiran Bung Karno. Menurutnya, ide dan gagasan Bung Karno selalu menjadi inspirasi bagi anak-anak bangsa.
Hasto tak menampik agenda ziarah ini sekaligus meminta doa restu terkait sudah ditetapkannya Ganjar Pranowo serta Mahfud MD.
“Ini memohon doa restu dan juga dari seluruh rakyat Indonesia sehingga dengan tradisi spiritualitas dibangun menunjukkan tingkat keimanan yang memang menjadi bagian karakter bangsa ini,” ujar dia.
Terkait dengan hasil survei, pihaknya menegaskan partai bukan hanya berserah pada Sang Pencipta tetapi membangun tekad yang kuat dan semangat dedikasi sehingga bisa meraih hasil maksimal dalam Pemilu 2024.
Rombongan Megawati datang pada Jumat sore. Rombongan sebelumnya naik pesawat dan turun di Malang kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Blitar.
Selain Megawati, hadir juga pengurus PDIP dari tingkat pusat hingga daerah, kemudian Ganjar Pranowo dan keluarga, Mahfud MD beserta keluarga. Hadir pula Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, dan petinggi PDIP lainnya.
Mereka langsung menuju ke area makam begitu tiba di lokasi. Mereka menggelar doa bersama dengan diikuti jajaran pengurus dan kader partai. Setelah selesai doa bersama, rombongan keluar dari area makam. Namun, Megawati masih mengaji di depan pusara ayahnya, membaca surat Yasin yang juga didampingi keluarga.
Editor: Noe