OKTANA.ID, Malang– Dugaan percobaan penculikan anak yang sempat dialami VE, siswa SDN 2 Baturetno, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada Senin (30/1/2023) tengah diselidiki polisi. Kini, Polres Malang telah meminta sejumlah keterangan saksi dan memeriksa rekaman CCTV di jalur yang mungkin dilewati pelaku.
“Masih penyelidikan. Petugas telah mendatangi lokasi dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” terang Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik.
Berdasarkan keterangan saksi, Taufik menerangkan bahwa terduga pelaku berjenis kelamin pria dengan mengendarai motor matic. Terduga pelaku mengajak bocah 9 tahun itu dengan mengimingi uang sebesar Rp 50 ribu dan mengaku akan mengantarkan ke rumah. Namun, VE menolak ajakan pria tak dikenal tersebut.
“Sesampainya di rumah, VE kemudian menceritakan kejadian kepada ibunya sambil menangis,” imbuhnya.
Tak hanya itu, polisi juga mendapatkan keterangan bahwa pelaku menggunakan jaket kulit berwarna hitam ketika mengiming-imingi VE pulang sekolah.
“Kepolisian bersama perangkat desa dan pihak sekolah berupaya meningkatkan pengamanan dengan memberikan imbauan kepada wali murid. Rencananya juga akan didirikan pos pantau di perbatasan desa,” kata Taufik.
Tak hanya meminta waspada, Taufik juga meminta masyarakat untuk selektif dan bijak untuk menerima informasi. Dengan demikian, Taufik berharap agar tidak terjadi disinformasi yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat juga bisa memanfaatkan layananan pihak berwenang untuk mencari info kebenaran isu-isu yang berkembang perihal penculikan anak. Pihak-pihak berwenang yang dimaksud adalah Bhabinkamtibmas di desa setempat, layanan di Polsek dan Polres, hingga Polda Jawa Timur,” pungkanya. (Fai/Yu)