OKTANA.ID, SURABAYA- Tim Nogogeni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap memasuki panggung prestisius Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2023. Kali ini, tim kebanggan ITS memperkenalkan kepada publik dua inovasi mobil terbaru mereka, yaitu Nogogeni VI dan Nogogeni VIII Evo.
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS, Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD mengucapkan terima kasih kepada tim Nogogeni yang telah menjadikan ITS sebagai sumber kebanggaan melalui inovasi dan prestasi yang telah diraih sejak 2013 silam di ajang KMHE.
Bambang juga berpesan kepada tim Nogogeni agar terus menjunjung tinggi semangat keunggulan dan kembali membawa pulang kehormatan dan kejayaan bagi ITS dalam ajang bergengsi di ranah hemat energi ini. “Semangat dan dedikasi tim besar ITS ini menjadi harapan bagi ITS untuk terus bersinar dalam kancah kompetisi akademik yang lebih luas,”katanya.
Kepala Divisi Creative Media tim Nogogeni ITS, Jihadul Akbar Fisabilillah mengungkapkan bahwa kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) ini akan berlangsung pada 28 Oktober hingga 3 November 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC). Tim Nogogeni ITS akan turut serta dalam dua kelas perlombaan yang termasuk dalam kategori urban.
Pada kelas pertama adalah kelas urban motor listrik, di mana mereka akan berlaga dengan Nogogeni VIII Evo. Sementara kelas kedua adalah kelas urban mesin pembakaran dalam etanol, dengan mobil Nogogeni VI sebagai perwakilan. Keikutsertaan tim Nogogeni ITS ini membuktikan komitmen mereka untuk memberikan penampilan terbaiknya dan mengukir prestasi gemilang bagi institusi.
Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITS tersebut menerangkan, berbagai perkembangan telah dilakukan berdasarkan evaluasi dari mobil-mobil sebelumnya agar mencapai efisiensi yang lebih baik lagi.
Lebih lanjut, perkembangan inovasi yang dilakukan pada Nogogeni VIII Evo terletak pada sistem kontrol yang lebih dioptimalkan sehingga lebih baik di setiap putaran motornya. Selain itu, mobil ini juga memiliki sistem pendorong yang dilengkapi dengan clutch yang memungkinkan mobil memutus daya dari motor ke roda secara langsung. “Bobot mobilnya pun yang paling ringan di antara kontestan lainnya, hanya 149 kilogram termasuk pengendara” tambah Jihad, panggilan akrabnya.
Tak tertinggal, tim Nogogeni ITS juga telah memberikan kontribusi inovatif yang luar biasa pada Nogogeni VI. Kendaraan ini menerima sejumlah peningkatan yang signifikan dalam hal optimisasi mesin dan transmisi. Daya mesin kendaraan ini telah dioptimalkan melalui penerapan sistem injeksi yang canggih, sistem pemutus daya, serta penggunaan drive train yang telah dimodifikasi secara khusus untuk mencapai tingkat efisiensi terbaik yang mungkin dicapai.
Dengan pengembangan inovasi dan capaian ini, Jihad berharap bahwa kedua mobil inovasi besutan tim Nogogeni ITS ini dapat meneruskan prestasi di ajang KMHE 2023 dengan membawa pulang dua piala juara satu pada masing-masing kelasnya.
“Apalagi ajang ini juga digelar pada November mendatang dan bisa menjadi hadiah bagi ITS saat Dies Natalis ke-63,” pungkas mahasiswa asal Lumajang tersebut.
Editor: Beatrix