OKTANA.ID, JAKARTA—Perhelatan akbar Piala Dunia U-17 yang semakin dekat membuat Pemerintah Indonesia harus bergegas menyiapkan seluruh infrastruktur. Tak hanya soal stadion sebagai venue utama Piala Dunia U-17, akan tetapi sarana transportasi menjadi sangat vital dalam event internasional ini. Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Whoosh dapat menjadi solusi utama untuk peserta Piala Dunia U-17 mendatang. Meskipun menyerap banyak anggaran, Whoosh harus dapat memberikan dampak positif pada Piala Dunia U-17 mendatang.
Anggota Komisi VI DPR RI, Abdul Hakim Bafagih menilai kegigihan Menteri BUMN, Erick Thohir mengoptimasi kereta Whoosh harus disambut baik. Peran Erick Thohir juga diharapkan mampu mengkolaborasi jabatan politiknya sebagai Menteri dan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Hakim menjelaskan bahwa perhelatan internasional tersebut merupakan media untuk menunjukkan kepada dunia kemajuan pembangunan Indonesia.
“Ini bukan sekadar ajang pamer belaka, tetapi memang solusi utama. Maka Pak Erick Thohir juga harus bekerjakeras dalam jabatan politiknya Menteri BUMN dan Ketua PSSI. Sehingga, Piala Dunia U-17 nanti berjalan lancar,” kata Abdul Hakim Bafagih.
Mantan Presiden Klub Persik Kediri ini menyatakan bahwa kereta cepat Whoosh juga dinilai menjadi poin plus bagi Indonesia. Lantaran, adanya keterhubungan akses antar kota yang sangat cepat, tanpa melewati kemacetan yang ada di Jakarta dan Bandung. Sehingga, akan membuat nyaman seluruh peserta Piala Dunia U-17.
Apalagi, kata Hakim, kereta Whoosh disebut Presiden Joko Widodo menjadi kereta tercepat di Asia Tenggara. Maka, seluruh peserta Piala Dunia U-17 akan mendapatkan pelayanan dengan sangat nyaman. Selain itu, Abdul Hakim Bafagih menyebut Piala Dunia U-17 nanti merupakan ajang pembuktian bahwa Indonesia memang siap bergaul dengan negara maju dan siap menyetarakan diri dari sektor pembangunan infrastruktur.
“Kita harus berpikir jangka Panjang, pengakuan dari berbagai negara yang menjadi peserta Piala Dunia akan berdampak positif untuk investasi Indonesia ke depan,” imbuh Hakim.
Tak hanya itu, Hakim juga mempunyai pengalaman panjang menahkodai tim sepakbola profesional Liga 1. Sehingga, ia mengetahui betul sarana transportasi menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap stamina dan mental pemain.
Maka, Hakim menilai Whoosh akan lebih efektif menjaga kenyamanan para peserta Piala Dunia U-17. Sehingga, menjaga stamina peserta harus dipikirkan matang-matang agara dapat tampil dengan maksimal dalam Piala Dunia U-17.
“Jadi mumpung masih ada waktu, saya minta seluruh jajaran PSSI dan instansi terkait segera menyiapkan dengan matang transportasi ini,” pungkas Hakim.