OKTANA.ID, KEDIRI – Persik Kediri berhasil mengumpulkan satu poin setelah menahan imbang atas permainan Persita Tangerang dengan skor 2-2 pada laga pekan ke-15 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Minggu (8/10/2023).
Dewan Pembina Persik Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengapresiasi atas permainan yang ditunjukkan tim Macan Putih saat melawan tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut.
“Alhamdulilah ambil satu poin dari Persita, meski tertinggal 2-0, teman-teman Persik hari ini cukup baik bisa menyamakan kedudukan menjadi dua sama,” katanya.
Dari jalannya pertandingan, mental dan keterampilan memainkan bola pemain Persik Kediri sangat teruji. Terbukti perlawanan yang dilakukan mampu memberikan dua kali gol balasan. Melihat permainan tim Macan Putih melawan Persita Tangerang, Mas Dhito optimis pada laga berikutnya Persik Kediri dapat mengumpulkan poin dari PSS Sleman maupun Persebaya.
“Kita optimis tiga poin lawan PSS Sleman dan sapu bersih dua laga terakhir melawan Persebaya di kandang,” ungkapnya.
Mas Dhito, yang juga merupakan bupati Kediri malam itu mengikuti jalannya pertandingan lewat acara nonton bareng yang dia gelar di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.
Meski tak bisa ikut menyaksikan langsung di kandang Persita Tangerang, ribuan suporter Persik Mania tetap semangat mengikuti jalannya pertandingan melalui layar besar yang disediakan.
Pada babak pertama pertandingan, gawang Dikri Yusron berhasil dibobol dua kali gol lewat tendangan Norberto Ezequiel Vidal di menit ke-10 dan Ramiro Forgenzi pada menit ke-22.
Tertinggal dua gol tak membuat semangat pemain Macan Putih redup. Pada menit ke-28, Persik Kediri berhasil pecah telur lewat tendangan meroket Flavio Silva yang menghujam tajam ke sarang gawang Rendy Oscario.
Hingga wasit meniup peluit, babak pertama Persik Kediri tertinggal satu gol dari Persita Tangerang. Kemudian, pada babak kedua pertandingan, tempo serangan terus ditingkatkan oleh kedua klub.
Jeam Kelly Sroyer yang baru saja masuk pada menit ke-69 berhasil memberikan gol kedua untuk Persik Kediri hingga mengimbangi Persita Tangerang. Jelang menit-menit terakhir, permainan semakin memanas.
Persik Kediri pun harus rela bermain dengan 10 pemain setelah menit ke-93 Ahmad Agung melakukan pelanggaran hingga diganjar kartu merah oleh wasit.
Meski harus bermain dengan 10 pemain, Persik Kediri tetap menunjukkan performa terbaiknya. Hingga wasit meniup peluit panjang, tim Macan Putih berhasil menjaga imbang skor 2-2.
“Semangat anak-anak (Persik) hari ini luar biasa,” puji Mas Dhito. (adv)
Editor: Srinan