OKTANA.ID, PROBOLINGGO– Kebakaran hebat di Gunung Bromo akibat dari penggunaan flare saat foto prewedding telah berhasil dipadamkan. Pemulihan ekosistem di Gunung Bromo diprediksi membutuhkan waktu hingga 5 tahun untuk kembali seperti semula. Kebakaran itu menghanguskan 504 hutan dan lahan di Gunung Bromo.
Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Gunung Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Septi Eka Wardhani mengatakan bahwa pemulihan ekosistem dari dampak kebakaran memang membutuhkan waktu yang panjang.
“Untuk kerugian ekosistem jelas sangat besar, tak ternilai lah. Untuk pemulihan savana, semoga setelah musim hujan tiba, rumput di savana akan kembali tumbuh,” kata Septi.
Dia menyebut rumput savana memang bisa segera tumbuh lagi saat musim penghujan. Bahkan, saat ini rumput malelo yang merupakan rumput endemik di Bromo sudah mulai bertunas.
“Endemik TNBTS adalah rumput Malelo. Insyaallah tumbuh, sekarang sudah ada yang mulai tumbuh tunasnya,”
Namun hal itu tidak berlaku untuk pohon.Menurut dia, pohon harus ditanam dan perlu menunggu waktu bertahun-tahun untuk bisa tumbuh dengan baik.
“Untuk pohon-pohon, nanti akan kami tanami kembali. Butuh sekitar 3 sampai 5 tahun untuk pohon-pohon tumbuh dengan baik setelah ditanami,” tuturnya.
Editor: Setyo