OKTANA.ID, JAKARTA– Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mendapatkan angin segar usai mendapatkan kunjungan Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Dalam pandangannya, Yenny Wahid menilai sosok Prabowo Subiantoyang kini menjadi Menteri Pertahanan RI dan Ketua Umum Partai Gerindra sangat diperlukan Indonesia.
“Kenapa kita butuh figur seperti Prabowo? Karena saya percaya setiap zaman membutuhkan pemimpinnya,” kata Yenny.
Ia menjelaskan setiap presiden memiliki eranya masing-masing. Yenny Wahid mencontohkan sosok presiden pertama RI, Soekarno sebagai presiden revolusioner dari zaman penjajahan yang diteruskan oleh presiden-presiden selanjutnya.
“Pak Harto kita butuh pemimpin yang membangun pasca-kemerdekaan, Pak Habibie beliau memberikan imajinasi tentang negara berbasis teknologi, Gus Dur memberikan pondasi tentang demokrasi dan kesetaraan bagi semua,” imbuhnya.
“Bu Mega mengutamakan populisme dalam kebijakan pemerintahan beliau, Pak SBY kembali memberikan stabilitas ekonomi dan politik dan memberikan contoh bagaimana jenderal TNI bisa ikut kontestasi demokrasi, Pak Jokowi ini memulai take off industrialisasi,” sambungnya.
Selain itu, Yenny Wahid melihat pemimpin selanjutnya harus dapat meneruskan program-program dari presiden sebelumnya. Menurutnya, salah satu tantangan presiden ke depan adalah mengenai geopolitik.
“Salah satu tantangan yang dihadapi bangsa kita ke depan, dalam kerangka geopolitik yang sedang berkembang saat ini bahwa ada ketegangan-ketegangan di wilayah kita,” ucapnya.
“Pemimpin yang akan memimpin Indonesia ke depan harus mengerti geopolitik, orang yang punya strategic thinking,” tambah dia.
Sosok Prabowo Subianto, imbuh Yenny, memiliki hal tersebut yang membuatnya pantas untuk meneruskan kepemimpinan sebelumnya.
“Saya rasa orang seperti Pak Prabowo ini punya kemampuan seperti itu. Maka wajib bagi saya, sebagai representasi kelompok Gus Dur, untuk berkomunikasi intens dengan Mas Bowo untuk mendengarkan kebijakan-kebijakan beliau dan memberikan aspirasi kita tentang bentuk negara ke depan harus seperti apa,” tuturnya.
Bahkan Prabowo mengaku saat ini seperti sedang sangat dekat dengan sosok Gus Dur. Sosok yang dikenal sangat baik, apalagi pemikiran-pemikirannya.
“Gus Dur itu pemikirannya jauh ke depan, kita sendiri kadang-kadanf tidak mengerti apa maksud Gus Dur. Sebagaimana kita ketahui hubungan saya sudah cukup lama dengan keluarga Gus Dur, sejak saya masih cukup remaja sekarang sudah agak remaja,” kenang Prabowo.
Editor: Setyo