OKTANA.ID, JAKARTA– Memasuki masa penetapan daftar calon legislatif, sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju tercatat maju sebagai bakal calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Para pembantu Presiden Jokowi itu terdaftar di berbagai partai politik. Mengutip data dari Daftar Caleg Sementara (DCS) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin 21 Agustus 2023, setidaknya ada lima menteri dan empat wakil menteri Jokowi yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif di berbagai daeral pemilihan (dapil). Berikut daftar Menteri dan Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju yang maju menjadi calon legislatif:
- Menkumham Yasonna H Laoly, Dapil Sumut 1 (PDIP)
- Menpora Dito Ariotedjo, Dapil Jakarta 1 (Golkar)
- Menaker Ida Fauziyah, Dapil Jakarta 2 (PKB)
- Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Dapil Jatim 8 (PKB)
- Mentan Syahrul Yasin Limpo, Dapil Sulsel 1 (NasDem)
- Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, Dapil Jabar 5 (PBB)
- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, Dapil Jatim 1 (Perindo)
- Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, Dapil Sulawesi Utara (Golkar)
- Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, Dapil Papua Pegunungan (PDIP)
Presiden Jokowi sebelumnya sempat menanggapi rencana menteri yang maju pemilu legislatif. Ia tidak menyoalkan para menteri nyaleg di pemilu 2024. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa regulasi tidak melarang dan membolehkan selama pekerjaan tidak terganggu.
“Yang harus kita tahu secara aturan memang diperbolehkan. Kalau dari saya yang penting tidak menganggu tugas-tugas keseharian,” ucap Jokowi usai menghadiri acara Musra di Jakarta, Minggu 15 Mei 2023 lalu.
Jokowi menegaskan dirinya akan mengevaluasi kinerja menteri. Ia membuka peluang untuk mengganti menteri tersebut jika kerjanya mulai terganggu.
“Saya selalu evaluasi, kalau memang menganggu, kerjanya terganggu ya kan diganti bisa. Gitu aja, sudah,” pungkas Jokowi.
Editor: Srinan