OKTANA.ID, KEDIRI – Dewan Pembina Persik Hanindhito Himawan Pramana menilai permainan Persik melawan Barito Putera tetap bernyawa meski bertanding hanya dengan 10 pemain. Hal ini disampaikannya saat nonton bareng (nobar) pertandingan tersebut di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Sabtu (19/8/2023) malam.
Menurutnya, Persik telah bermain sekuat tenaga setelah Vava Yagalo melakukan pelanggaran terhadap pemain tuan rumah di kotak penalti dan mendapatkan kartu kuning keduanya.
Pun demikian, Mas Dhito (sapaan akrab Bupati Hanindhito) menilai Macan Putih tetap menampilkan permainan yang apik dengan gaya khasnya yang ‘ngeyel’.
“Pertandingan tadi sudah ada nyawanya, walaupun bermain dengan 10 pemain, tapi sudah ngoyo, tetep fight, itu yang paling penting,” terang Mas Dhito.
Ia juga meminta agar Bayu Otto dan kawan-kawan bisa segera move on dari hasil kekalahan itu. Karena Persik masih mempunyai banyak laga ke depan. Terlebih di laga selanjutnya Persik akan menjamu tim kuat, PSIS Semarang di Stadion Brawijaya pada Jumat, 25 Agustus 2023 mendatang.
“Perlu berbenah, kita langsung fokus ke pertandingan berikutnya melawan PSIS Semarang,” tutur Mas Dhito.
Adapun dalam pertandingan itu kedua tim saling adu serang. Sekitar menit 38, tuan rumah bisa mencetak goal lewat tendangan penalti Gustavo Tocantins usai pelanggaran yang dilakukan Vava Yagola.
Kemudian disusul sepakan keras Konate yang merobek gawang Persik pada menit 87. Dua goal itu membuat Persik harus pulang dengan tangan kosong dan turun ke peringkat 12 klasemen dengan torehan 11 poin. (adv)
Editor: Srinan