OKTANA.ID, MALANG – Proses operasi pemisahan bayi kembar siam bernama Aliyah dan Aisyah yang dilakukan oleh tim dokter ahli di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang berjalan sukses. Operasi pemisahan bayi kembar siam asal Pasuruan, itu berjalan cukup cepat. Menurut Direktur RS Saidul Anwar Malang, Bachtiar Budianto, proses operasi pemisahan berlangsung kurang lebih satu jam yakni dari pukul 09.05 WIB hingga 10.10 WIB.
“Alhamdulilah hari ini kami sudah melakukan tindakan operasi separasi atau pemisahan bayi kembar siam. Pelaksanaan tadi itu jam 09.05 kemudian kira-kira 10.10 berhasil dilajukan separasi atau pemisahan. Operasi jadi satu dan sudah dilakukan pemisahan, ” terang Bachtiar.
Bachtiar juga menyampaikan bahwa usai operasi pemisahan, saat ini tim dokter tengah berusaha untuk melakukan proses penutupan bagian tubuh yang telah dioperasi. Dikatakan, usai dilakukan operasi besar yang melibatkan puluhan tenaga kesehatan baik dari RS Saiful Anwar dan RS dr Sutomo Surabaya itu, kondisi bayi kembar cukup stabil, selain itu pendarahan juga terkontrol dengan baik.
“Alhamdulilah para dokter ahli kami dan dari (RS) Soetomo kesulitan bisa kami atasi. Kondisi pasien stabil,” tambah Bachtiar.
Sementara itu, dokter ahli dari RS dr Soetomo Surabaya, dr Purwadi mengatakan jika kedua bayi kembar siam itu saat ini telah dibuatkan tali pusar dan dilakukan penjahitan oleh tim dokter perempuan.
“Operasi hampir selesai tinggal jahit kulit. Yang menjahit dari bedah plastik. Kami buat tali pusar supaya jahitannya halus,” ungkapnya.
Sementara terkait proses pemisahan di bagian liver, dan tulang dada, tim dokter menyatakan hingga saat ini tidak terlihat permasalahan lain. Hal itu dikarenakan alat yang digunakan untuk pemisahan liver tergolong sangat canggih.
“Tidak (ada masalah lain di liver dan tulang dada). Jadi liver dengan peralatan beliau yang disebut harmonic skarpel. Dengan harmonic scarpel itu potong dinding perut itu cepat hanya butuh satu jam sudah bisa. RSSA sudah punya. Potong sekaligus menghentikan pendarahan,” tandasnya.
Sebagai informasi, bayi kembar siam perempuan yang diberi nama Aliyah dan Aisyah itu dilahirkan oleh seorang ibu berinisial S di RSSA pada 15 September 2022 lalu. Setelah sebelum menjadi pasien rujukan dari RSUD Bangil, Pasuruan.
Editor: Srinan