OKTANA.ID, KEDIRI– Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan Surat Keputusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (SK PPPK) Guru formasi tahun 2022 di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (26/7). Ada sebanyak 224 guru SD dan SMP yang mendapat SK PPPK ini.
“Perjalanan panjang dari masa ke masa akhirnya mas dan mbak bisa menjadi bagian dari Pemerintah Kota Kediri. Ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kepada panjengan semua,” ujar Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar juga memberikan pesan kepada guru PPPK yang hadir di sini untuk bersungguh-sungguh dalam mendidik muridnya. Para guru juga harus memiliki kinerja yang baik. Bila kinerjanya baik maka karirnya juga akan baik.
Lebih lanjut Wali Kota Kediri mengingatkan kepada para guru dalam mendidik anak muridnya untuk memberikan konten yang sesuai usianya. Jangan ajarkan konten-konten konsumsi orang dewasa kepada mereka. Karena orang tua mereka sudah menitipkan anaknya kepada sekolah agar diberikan pendidikan yang terbaik.
“Hal tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama,” imbuhnya.
Abdullah Abu Bakar menuturkan bahwa anak-anak saat ini sangat luar biasa. Mereka hanya melihat sekali tanpa mempraktekan yang dilihat sudah bisa melakukan. Contohnya saja anak-anak tidak pernah diajari bermain gadget ataupun komputer namun dengan melihat mereka bisa melakukannya. Oleh karena itu, ajari mereka hal baik dan jangan beri contoh hal buruk kepada mereka.
Salah satu penerima SK PPPK, Nida Milata Husna guru SDN Banjaran 2 mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung. Perjuangan untuk mendapat SK PPPK ini juga tidak mudah, pernah mengalami kegagalan dan melewati proses yang panjang. Semua ini bisa terjadi berkat doa orang tua, teman-teman, dan semuanya.
“Alhamdulillah akhirnya bisa mendapat SK PPPK,” ucapnya.
Nida Guru PPPK SDN Banjaran 2 juga mengungkapkan metode belajar yang akan diterapkan untuk anak didiknya. Rencananya akan menerapkan metode pengajaran yang menyenangkan, kreatif, inovatif kepada anak didiknya. Menurutnya yang paling penting muridnya bisa belajar dengan senang dan memahami pelajaran yang disampaikan.
Editor: Srinan