OKTANA.ID, SURABAYA– Sebagai salah satu kampus tertua di Indonesia, Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya sangat membanggakan. Kampus ini menduduki peringkat ketiga terbaik nasional versi Times Higher Education (THE) Asia. UNAIR menduduki peringkat 401-500 tingkat Asia. Ranking ini sekaligus menghitung nomor tiga terbaik di Indonesia.
Times Higher Education (THE) Asia mengeluarkan beberapa indikator. Secara keseluruhan, UNAIR mendapat nilai 23.0-27.2 dengan rincian beberapa indikator berikut, teaching 27.2, research 12.5, citation 27.6, industry income 38.4, dan international outlook 38.5.
Menduduki peringtkan 401-500 tingkat Asia, salah satu keunggulan yang dimiliki UNAIR adalah melalui program AMERTA atau Academic Mobility Exchange for Undergraduate and Magister at Airlangga. Yang mana program tersebut mengundang ratusan mahasiswa internasional untuk mengikuti proses akademik di UNAIR. Selain itu, UNAIR iuga mengunggulkan hasil riset yang dinilai memiliki dampak luas untuk membangun iklim akademik secara global.
Rektor UNAIR Nasih mengatakan bahwa posisi UNAIR saat jni merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak. Kuncinya adalah, membangun kolaborasi bersama-sama demi kemajuan kampus.
Kendati demikian, Nasih mengatakan peringat universitas bukanlah menjadi tujuan melainkan refleksi kinerja seluruh stakeholder untuk menciptakan perguruan tinggi yang berkualitas.
“Peringat bukan menjadi tujuan tapi cermin untuk melihat kekuatan dan kelemahan kita,” terang Nasih.
Menduduki peringat 401-500 tingkat Asia, UNAIR sejajar dengan beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia lainnya yakni UGM, IPB, UM, dan BINUS. Sementara itu, posisi pertama nasional masih diduduki oleh Universitas Indonesia kemudian disusul Institut Teknologi Bandung.
Editor: Srinan