OKTANA.ID– Karang gigi merupakan salah satu jenis permasalahan pada gigi, dimana adanya plak yang menumpuk dalam waktu yang lama. Akhirnya mengeras dan membentuk sebuah karang gigi. Karang gigi ini biasa terbentuk, permukaan gigi yang tampak di rongga mulut atau di atas garis gusi.
Dengan bentuknya yang biasa berwarna putih, kuning kecokelatan, bahkan hingga hitam. Yang mana apabila dibiarkan terlalu lama, serta tidak ditangani secara tepat dapat membuat gigi dan gusi, tentunya sangat berisiko tinggi akan kerusakan. Berikut ini adalah 5 cara mencegah munculnya karang gigi dan bahayanya apabila tidak ditangani dengan baik:
- Rutin Sikat Gigi
Karang gigi tentunya dapat dicegah dan dibersihkan dengan rutin menggosok sikat gigi, sehari 2 kali. Waktu yang tepat utuk menggosok, dapat dilakukan pada saat sebelum dan sesudah bangun tidur. Kurang lebih dua menit agar lebih optimal dalam membersihkan plak yang ada di gigi. Gosoklah gigi secara hati-hati, melalui gerakan memutar dari tepi gusi hingga ke atas gigi, mulai dari bagian depan hingga ke bagian belakang gigi yang tak kasat mata. Lalu, berkumurlah dengan menggunakan air bersih.
- Rajin Melakukan Scaling Gigi, Setiap 6 Bulan Sekali
Salah satu cara paling ampuh dalam menghilangkan karang gigi yang menumpuk, tak lain adalah dengan melakukan scaling gigi dengan rutin, paling tidaknya selama 6 bulan sekali. Scaling gigi ini juga dipercaya ampuh dalam mengurangi risiko penyakit gigi dan gusi, yang dapat dengan mudah menyerang di kemudian hari. Tentunya proses scaling gigi ini, tidak memakan waktu yang lama, mungkin hanya sekitar setengah hingga satu jam saja untuk proses scaling nya. Namun juga tetap tergantung, dari seberapa parahnya karang gigi yang menumpuk dan mengeras di gigi. Bila karang gigi dikatakan sudah mengeras, maka scaling tentunya juga akan membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Tak hanya itu saja, bila karang gigi terlalu mengeras, tentunya juga dapat menyebabkan risiko terkikisnya enamel gigi. Sehingga sangat direkomendasikan untuk melakukan scaling gigi.
- Hindari Kebiasaan Merokok
Pastinya sudah tidak asing lagi, bahwa kebiasaan merokok dapat menimbulkan segudang masalah bagi kesehatan tubuh. Sebuah studi mengatakan bahwa orang yang memiliki merokok, tidak menutup kemungkinan akan mengalami masalah berupa adanya karang di gigi. Hal ini terjadi lantaran adanya bahan kimia yang ada didalam rokok, dapat menyebabkan munculnya plak pada gigi yang apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, dapat menyebabkan terbentuknya karang gigi dan permasalahan kesehatan lainnya.
- Coba Mengurangi Makanan Manis
Makan makanan yang manis, tidak hanya dapat menyebabkan terserang diabetes, namun juga dapat menyebabkan sakit gigi terbentuknya karang gigi. Pasalnya, makanan ata minuman yang manis dengan tinggi gula, akan menghasilkan produksi asam yang lebih tinggi dari batas normal, yang mana bila dilakukan secara terus-terusan akan menyebabkan plak di gigi menjadi semakin lengket. Terlebih lagi jika tidak rajin menggosok gigi dengan teratur, tentunya akan membuat plak semakin mengeras dan menjadi karang gigi dalam jangka waktu yang lama. Bahkan, plak tersebut juga dapat mengikis serta merusak lapisan enamel pada gigi.
- Flossing Gigi
Tak hanya harus rutin menggosok gigi, namun juga alangkah baiknya juga harus melakukan flossing gigi. Flossing gigi ini merupakan suatu metode, untuk membersihkan karang gigi yang dilakukan menggunakan benang. Metode ini bertujuan untuk membersihkan plak, serta sisa makanan di sela-sela gigi yang berguna untuk mencegah terjadinya karang gigi. Flossing dapat dilakukan setelah selesai menggosok gigi, agar gigi menjadi bersih.
Bahaya dari Karang Gigi yang Menumpuk:
- Dapat Memicu Terjadinya Peradangan di Gusi
Karang gigi yang dibiarkan dan tidak segera dibersihkan, tentunya juga akan menimbulkan permasalahan lain, yakni peradangan di gusi. Dan apabila peradangan tersebut semakin parah, biasanya pada saat menggosok gigi akan terdapat adanya darah yang berasal dari gusi tersebut. Bila kondisi gusi sudah seperti itu, namun masih saja dibiarkan tentunya dapat menyebabkan permasalahan baru yang akan semakin parah. Bila peradangan ini sudah mampu menyebar, ke tulang alveolar gigi nantinya tulang gigi dan jaringan tersebut dapat mengalami kerusakan.
- Membuat Bau Mulut
Karang gigi bila dibiarkan menumpuk secara terus-menerus, tentunya juga dapat membuat ragam permasalahan pada mulut, yakni salah satunya bau mulut. Kondisi plak yang bercampur sisa-sisa makanan, yang mana tidak tersikat dengan bersih pada saaat menggosok gigi tentunya akan membuat pembusukan sisa makanan di dalam rongga mulut, lalu kemudian menjadi munculnya masalah bau mulut. Sehingga, sangat disarankan agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, khususnya pada gigi setiap hari. Jangan lupa juga untuk membersihkan karang gigi, agar tidak sampai mengeras dan menjadi sumber penyakit bagi organ-organ didalam tubuh lainnya.
- Memicu Kerusakan Organ, Serta Penyumbatan pada Pembuluh Darah
Penyakit periodontal atau peradangan gusi, kadang kala sering dikaitkan juga dengan penyakit diabetes, jantung, stroke, dimensia, dan juga rheumatoid arthritis (rematik). Walaupun para dokter atau ahli, tdak dapat memastikannya dengan pasti apa penyebabnya, tetapi mereka yakin bahwa bakteri yang terdapat di mulut tentunya dapat masuk ke aliran darah dan menimbulkan adanya reaksi peradangan. Yang mana tentunya dapat menyebabkan kerusakan organ, serta penyumbatan di pembuluh darah. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk tetap rutin menjaga kesehatan gigi dan mulut, khususnya dengan rajin membersihkan karang gigi. Karena dengan begitu dapat mencegah berbagai macam penyakit berbahaya, yang salah stau sumbernya berasal dari mulut kita.
Nah, semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat dan membuat kita lebih peduli akan kesehatan gigi ya!
Editor: Srinan