OKTANA.ID– Pendaftaran kuliah untuk menjadi putra-putri terbaik bangsa atau memiliki prospek untuk menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur sekolah kedinasan Tahun 2023 resmi dibuka oleh pemerintah. Apabila diterima dan lolos makan akan ditempatkan di mana pun Indonesia. Pada tahun 2023 ini untuk sekolah kedinasan membuka banyak sekali formasi. Khususnya, yang disiapkan sebagai calon ASN. Seperti di Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menerangkan pendaftaran sekolah kedinasan ini dibuka mulai 1 April 2023 hingga 30 April 2023 mendatang. Adapun 8 formasi yang membutuhkan kurang lebih sebanyak 4.672 calon ASN untuk melalui jalur sekolah kedinasan. Saat ini telah dibuka dalam rangkaian pendaftaran sekolah kedinasan yakni Kemenkeu, Kemenhub, Kemenkumham, Kemendagri, BSSN, BIN, BPS, dan BMKG yang akan dilakukan secara online melalui portal resmi, yakni website https://dikdin.bkn.go.id/.
Adapun proses seleksi sekolah kedinasan mengacu pada pedoman yang tertera dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) No 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga.
Tahapan-tahapan yang akan dilalui pada proses seleksi terdiri Penyeleksian Berkas, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang telah diatur oleh masing-masing lembaga sekolah kedinasan. Tak hanya itu, penentuan kelulusan yang juga telah terintegrasi dan terkomputerisasi untuk menghindari adanya celah kecurangan dan praktik calo.
Adapun 8 rincian terkait formasi-formasi yang telah ditetapkan, pada pendaftaran sekolah kedinasan di Tahun 2023 ini adalah sebagai berikut:
Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan Indonesia (Kemenkeu), menyediakan kuota dengan sebanyak 1.100 formasi.
Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) yang berada di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Goefisika (BMKG), menyediakan kuota dengan sebanyak 80 formasi.
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang berada dibawah naungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), menyediakan kuota dengan sebanyak 525 formasi.
Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS), menyediakan kuota dengan sebanyak 500 formasi.
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) yang berada di bawah naungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menyediakan kuota dengan sebanyak 125 formasi.
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), menyediakan kuota dengan sebanyak 400 formasi.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), menyediakan kuota dengan sebanyak 1.408 formasi yang di antaranya meliputi:
Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD)
Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun
Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal
Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang
Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar
Politeknik Pelayaran Surabaya
Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
Politeknik Pelayaran Sumatera Barat
Politeknik Pelayaran Banten
Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh
Politeknik Pelayaran Barombong
Politeknik Pelayaran Sorong
Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug
Politeknik Penerbangan Makassar
Politeknik Penerbangan Medan
Politeknik Penerbangan Surabaya
Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi
Politeknik Penerbangan Jayapura
Politeknik Penerbangan Palembang
Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) yang berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menyediakan kuota dengan sebanyak 534 formasi.
Bagi para calon pendaftar sekolah kedinasan 2023, diharapkan untuk mempersiapkan diri terkait masing-masing jadwal pelaksanaan registrasi dan ujian seleksi pada tiap formasi lembaga yang diminati. Bagi calon peserta wajib untuk sering-sering update dan mengecek website formasi lembaga agar tidak sampai ketinggalan berbagai informasi penting terkait pendaftaran dan penyeleksian sekolah kedinasan. Tak hanya itu saja, pihak dari penyelenggara pendaftaran sekolah kedinasan Tahun 2023, yakni Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) juga menghimbau sekaligus untuk mengingatkan kepada para pendaftar sekolah kedinasan untuk lebih waspada dan hati-hati terkait adanya penipuan dalam proses pendaftaran sekolah kedinasan ini.
Para pendaftar diminta untuk tidak percaya, apabila menemui adanya hal-ha yang tidak wajar, melalui pihak-pihak yang menjanjikan atau mengiming-iming kelulusan dalam proses seleksi sekolah kedinasan, terlebih jika sampai meminta imbalan berupa sejumlah uang yang sumbernya belum tentu valid berasal dari mana, bisa jadi baik dari pihak luar maupun pihak dalam itu sendiri. Karena untuk semua aturan, terkait mekanisme dan sistem proses seleksi sekolah kedinasan yang diselenggarakan untuk menjadi bagian resmi dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) jalur sekolah kedinasan, dapat dikatakan telah memiliki aturan dan pedoman sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yakni yang tertera pada pedoman dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga yang sudah dipastikan secara baku, bahwa semua sistemnya secara transparan dan akuntabel melalui portal resmi yakni Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau bisa juga dengan mengunjungi website resmi penyelenggara pendaftaran sekolah kedinasan Tahun 2023, yaitu laman https://dikdin.bkn.go.id/.
Adapun kunci untuk berhasil dalam mengikuti seluruh rangkaian pendaftaran sekolah kedinasan adalah jangan lupa untuk terus berdoa dan berusaha. Semangat!
Penulis: Erika
Editor: Srinan