OKTANA.ID– Seperti yang kita tahu, berpuasa adalah ibadah wajib yang dilakukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Saat menjalaninya, mereka tidak akan makan atau minum dari pagi hingga adzan magrib tiba. Terkait hal ini, biasanya banyak cara yang dianjurkan oleh para ahli agar tubuh tetap terjaga dengan baik saat berpuasa (tidak merasa haus/lapar secara berlebihan). Namun, baru-baru ini di media sosial twitter yang ramai karena meminum oralit setiap sahur akan membantu tubuh terjaga dari rasa haus bahkan rasa lemas ketika berpuasa. Dalam unggahannya tersebut ia mengaku bahwa meminum oralit saat sahur memang sudah menjadi kebiasaannya karena diyakini sebagai pengganti cairan tubuh sehingga saat berpuasa tidak akan merasakan haus atau lemas. Akan tetapi, apakah tindakan ini dibenarkan secara medis?
Faktanya, oralit memang obat yang biasa digunakan untuk mengganti cairan dan elektrolit tubuh yang hilang karena kondisi tertentu seperti diare, muntah, dan seterusnya. Lebih lanjut, oralit juga digunakan untuk mencegah dan mengobati dehidrasi.
Terkait fenomena minum oralit saat sahur, dr Andi Khomeini Takdir selaku ahli penyakit dalam menjelaskan, bahwa mengkonsumsi oralit berlebihan akan berakibat fatal, seperti sakit ginjal. Jelasnya, oralit memang digunakan untuk mengganti cairan tubuh akan tetapi tidak dapat digunakan secara berlebihan apalagi pada saat puasa. Ia menambahkan, bahwa apabila tubuh merasa haus umumnya bukan karena kekurangan elektrolit sehingga menggunakan obat oralit sebenarnya tidak bisa membantu tubuh untuk menahan rasa haus.
Pernyataan serupa juga dijelaskan oleh ahli penyakit dalam lainnya yakni Prof. Dr dr. Ari Fahrial Syam, bahwa oralit bersifat oral rehydration atau larutan dehidrasi yang mengandung gula dan garam. Jika dikonsumsi secara berlebihan maka akan memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh, apalagi bagi orang yang memiliki penyakit diabetes. Lebih lanjut, oralit akan lebih tepat dikonsumsi bagi orang yang sedang mengalami dehidrasi agar tidak semakin parah. Jadi, terkait informasi yang sedang beredar tersebut para ahli tidak menganjurkan untuk menirunya.
Selain itu, sebenarnya ada cara lain yang dapat digunakan untuk menjaga tubuh dari kekurangan cairan dan elektrolit. Cara tersebut adalah dengan mengkonsumsi buah, sayuran, dan menghindari makanan yang terlalu manis, asin, hingga pedas saat sahur. Apabila dalam setiap hari kita menjaga nutrisi makanan ditambah dengan pola makan yang baik maka cairan dan elektrolit dalam tubuh tetap akan terjaga dengan baik. Selain itu, ditambah dengan meminum air mineral sebanyak 2 liter setiap hari juga akan membantu menjaga cairan dalam tubuh. Menjaga kebutuhan cairan dan elektrolit agar tubuh tetap sehat meskipun sedang berpuasa adalah tindakan yang wajib diperhatikan karena jika tubuh kekurangan dua kandungan tersebut akan sangat berbahaya, yakni akan mengakibatkan tubuh menjadi kejang, koma, bahkan akan menghentikan detakan jantung.
Penulis: Lutfina
Editor: Srinan