OKTANA.ID– FIKSIMISI sebuah band bergenre Pop Punk asal Kota Kediri, Jawa Timur akhirnya merilis album perdana yang bertajuk Satu Misi di berbagai platform pemutar musik online. Rilis album ini juga sebagai penanda pergantian nama band yang sebelumnya dikenal sebagai My Girl So Naughty (MGSN) yang telah berdiri sejak 2007. FIKSIMISI saat ini ber anggota Indra Leksana aka Leksa (vokal), Risky Aditya Firdaus (gitar), Yogik Setyo Nugroho (gitar), Dion Brahmantya aka Brutuz (bass) dan Reza Bayu Ferdinawan (drum).
“Pergantian nama ini kami sepakati bersama, karena nama lama MGSN berkesan negatif. Band MGSN kami bentuk saat kami masih SMA, jadi saat ini setelah dewasa kami merasa perlu memakai nama yang lebih positif untuk publik”, kata sang vokalis Leksa dalam keterangan resmi Kamis, 23 Maret 2023 di Kediri.
Menurut Leksa, nama baru band tersebut didapat dari sebuah ketidaksengajaan saat ia dan teman- teman melihat sebuah tulisan besar Visi Misi yang akhirnya diadaptasi atau diplesetkan menjadi FIKSIMISI.
“Harapannya kami tetap dalam satu Visi dan Misi yang sama kelak hingga sudah tidak mampu bermusik lagi, jadi selama kami masih bisa bermusik ya hanya dalam satu band FIKSIMISI ini, do’anya biar langgeng lah,” tambah Leksa.
Album Satu Misi yang terdiri dari 11 lagu telah dirilis dengan pementasan di hadapan fans mereka di Homely Koffee Kediri pada Minggu, 19 Maret 2023. Sebelas lagu tersebut antara lain: Untitled, Bosan, Break The Rules, Jadikan, Satu Titik Hilang, Alcohol, Halcyon Days, Berdiri Tertantang, What Are You Waiting For, Pergi dan Sudut Kota. Sebelum merilis album utuh, pada Desember 2022 FIKSIMISI merilis single Jadikan dalam bentuk Video Lyric di platform YouTube.
“Kami memasukkan lagu lama Sudut Kota saat era MGSN yang kami ciptakan pada 2012 agar tidak meninggalkan fans lama kami, bagaimanapun mereka salah satu alasan kami untuk tetap berkarya hingga sekarang”, jelas bassis Dion Brutuz.
Tanggapan positif diberikan oleh Jarot, salah satu fans lama MGSN yang hadir pada waktu launching FIKSIMISI. Ia dan penggemar lain yang mengikuti MGSN sejak awal ikut bernyanyi saat Sudut Kota dilantunkan sebagai penutup pentas launching tersebut.
“Kami senang karena masukan kami agar lagu Sudut Kota tetap disertakan dalam album baru FIKSIMISI diakomodir. Ini adalah bentuk penghargaan bahwa band ini lahir, tumbuh dan berkembang di Kediri.
Semoga MGSN yang berubah menjadi FIKSIMISI ini bisa menjadi band besar dan membanggakan Kota Kediri,” kata Jarot yang dulu bersekolah di SMA yang sama dengan sejumlah personel FIKSIMISI.
Beda lagi komentar Devi Putri Theresya, penggemar setia MGSN sejak SMA. “Sejak MGSN vakum, rasanya ada yang hilang di Kota Kediri. Lalu muncul pengumuman mereka beralih nama menjadi FIKSIMISI. Saya sudah mendengarkan beberapa lagu yang dirilis awal, jadinya ikut senang karena ikon band Pop Punk di Kota Kediri tidak bubar, tapi bermetamorfosis dan lahir kembali dan bahkan merilis album baru”, begitu komentar Devi.
Usai launching album perdana ini, FIKSIMISI sudah menyiapkan tiga lagu baru untuk rilisan selanjutnya, dan rencananya akan segera masuk dapur rekaman.
“Akan ada warna baru dari musik FIKSIMISI di lagu-lagu selanjutnya, namun tetap berakar di genre punk. Kami akan melepasnya dalam bentuk single yang disertai video klip. Do’akan saja lancar proses pengerjaannya”, tutup Risky Aditya, gitaris FIKSIMISI.