OKTANA.ID, Surabaya- Sebagai upaya meningkatkan kualitas keandalan pasokan listrik jelang Ramadan 1444 H, PLN menggiatkan pemeliharaan dan gelar pasukan serta peralatan secara serentak di 16 wilayah Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Jawa Timur.
PLN mensiagakan 4.233 personel terdiri dari pegawai, personel Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan personel pelayanan teknik, personel pemeliharaan preventif, personel K3L hingga personel UP2D selama Bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1444 H.
Pada apel gelar pasukan dan peralatan siaga, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Lasiran memaparkan upaya pemeliharaan dan perbaikan aset kelistrikan dilakukan secara rutin dan berkala mulai dari pembangkit, distribusi hingga pelayanan pelanggan.
“Petugas PLN siaaga penuh khususnya pada bulan Ramadan, upaya ini dilakukan agar umat muslim dapat menjalankan ibadah secara khusyuk tanpa terkendala apapun, ” terang Lasiran, Selasa (21/03/2023).
Upaya perbaikan dan pemeliharaan dilakukan secara rutin untuk meningkatkan keandalan jaringan 20 kV, mengurangi risiko terjadinya kerusakan aset kelistrikan hingga mengurangi durasi waktu padam apabila terjadi gangguan.
Personel PLN dilengkapi dengan 19 unit Genset Mobile, 224 Unit Gardu Bergerak (UGB), 9 Unit Kubikel Bergerak (UKB), 34 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 387 mobil yantek, dan 688 sepeda ULC di 112 Unit Layanan Pelanggan yang sudah dicek keamanan dan kesiapannya pada apel siaga serentak hari ini.
“Pasokan listrik aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan dari Ramadan hingga lebaran. Daya mampu sistem 9.999 MW, beban puncak sebesar 5.873 MW sehingga cadangan daya sebesar 2.856 MW,” jelas Lasiran.
PLN mengimbau keterlibatan seluruh masyarakat untuk turut menjaga keandalan pasokan listrik dengan melaporakan potensi gangguan dan menjaga jarak aman pohon/bangunan dengan jaringan listrik.
Editor: Beatrix