OKTANA.ID– Setiap orang pasti pernah melewati masa-masa terendah didalam hidupnya, yang mana hal ini akan dapat merubah sudut pandangnya mengenai apa langkah untuk jalan hidupnya. Jatuh, bangun, jatuh lagi, bangun lagi, bangkit, dan juga gagal pasti akan dialami oleh setiap orang dalam meraih karir impiannya atau bahkan hanya untuk sekedar merubah gaya hidupnya. Meski kadang kala, ada juga beberapa orang yang dari lahir langsung menjadi orang kaya atau hidupnya serba tercukupi, namun hampir dari 90% nya harus berjuang mulai dari 0 terlebih dahulu sebelum meraih titik kesuksesannya. Begitupun sama hal nya yang dialami oleh Aditya Caesarico atau akrab disapa Rico, merupakan pendiri sekaligus founder dari brand sepatu lokal yang berasal dari Klaten, yakni Sepatu Aerostreet yang dulunya adalah seorang tukang gulung dinamo.
Hal itulah yang dialami oleh founder atau pendiri dari brand sepatu Aerostreet yang sudah dikenal banyak orang dan juga target pasarnya top global, karena pasti sudah tidak asing lagi dengan merek sepatu yang satu ini berkat kerja keras dan juga inovasi dari Aditya Caesarico. Sebetulnya, Aditya Caesarico sendiri sudah tertarik pada dunia bisnis dari sejak jaman ia duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA), yang mana ia bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) De Brito Jogja.
Untuk mengenal lebih dekat mengenai sosok Aditya Caesarico, intip fakta menarik dari perjalanan hidup sang founder dari brand sepatu Aerostreet.
Perjalanan Karir Aditya Caesarico
Siapa disini yang belum tahu dengan brand sepatu lokal yang terkenal, yakni bernama Aerostreet? Pasti sudah tidak asing lagi bukan? Dimana brand tersebut menjadi sebuah produk lokal yang mampu bersaing dipasaran nasional maupun go internasional, serta belum lama ini lebih tepatnya pada akhir bulan Februari lalu berhasil menggandeng seorang youtuber, penggiat alam dan juga musisi terkenal yang tak lain adalah Fiersa Besari. Dengan langkah awal dan untuk pertama kalinya sepatu Aerostreet menggandeng seorang influencer terkenal, pasti akan membuat banyak orang yang bertanya-tanya dan juga penasaran, siapa founder di balik brand sepatu Aerostreet ini.
Founder sekaligus pendiri dari brand sepatu lokal Aerostreet ini bernama Aditya Caesarico atau biasa akrab disapa Rico. Perjalanan karir Aditya Caesarico bermula ketika ia bekerja sebagai seorang tukang gulung dynamo, padahal Rico sendiri sudah memiliki bakat-bakat ketertarikan didalam sebuah bisnis yang sudah ia tanamkan ketika masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas. Aditya Caesarico atau Rico sendiri, lahir dari keluarga yang memiliki sebuah usaha yang bergerak dibidang percetakan. Ada banyak hal yang Rico pelajari, yang berkaitan dengan bagaimana proses berjualan buku pada saat selepas pulang kuliah ke pasar. Tak hanya memiliki usaha dibidang percetakana, untuk sang ibu dari Aditya Caesarico sendiri juga merupakan seorang pengusaha yang bergerak dibidang distribusi sebuah sepatu yang bermerek AP Boots.
Namun, diusianya yang ke 19 tahun, bisnis yang dimiliki oleh sang ibu tersebut mengalami krisis, bahkan juga hingga hampir bangkrut. Hal ini tentunya membuat Rico yang sempat berkuliah selama 2 semester, memutuskan untuk bekerja bahkan hingga merantau ke Mojokerto, Jawa Timur. Pada tahun 2006, Rico kembali untuk melanjutkan dan mengelola usaha dari sang ibu tersebut, hingga pada akhirnya mendapat kesempatan dan dipercaya untuk memegang sepenuhnya bisnis tersebut.
Dengan kerja keras dan jiwa pebisnis yang dimiliki oleh Rico, dibawah kepemimpinan yang dijalankannya telah berhasil menguasai target pasar yang berada diseluruh Pulau Jawa. Rico berhasil memasarkan produknya, bahkan juga berhasil melakukan inovasi terkait model dan jenis desain baru yang menambah volume distribusi penjualannya yang makin meningkat.. Dengan terus bekerja keras, serta diimbangi pengalaman yang telah dimiliki sekitar kurang lebih 8 tahun, Rico mulai mengembangkan sebuah brand baru dan mendalami bisnis dibidang sepatu ini. Tak cukup sampai disitu, bahkan Rico sampai melakukan riset ke Negeri Tirai Bambu atau Negara China untuk terus memperdalam ilmu bisnisnya tersebut, agar dapat meningkatkan penjualan dari brand sepatunya.
Hampir selama 2 tahunn mencoba mengembangkan usaha yang diirntisnya, Rico berhasil mendirikan sebuah brand bernama Aerostreet yang di bawah naungan PT Adco Pakis Mas pada tahun 2014 lalu. Untuk produk bisnisnya tersebut pada saat itu, masih menjual produk sepatu sekolah. Hingga akhirnya, pada 2019 lalu Rico melakukan inovasi fashion, namun berhubung pandemi melanda, membuat Rico mengalami kerugian dan mencoba untuk melakukan sebuah promosi di media sosial. Berkat adanya promosi tersebut, brand sepatu Aerostreet menjadi salah satu merek sepatu lokal yang begitu terkenal di Indonesia dan kini telah mempekerjakan hampir 3 ribu karyawan.
Adanya peranan e-commerce yang ada di Indonesia, membuat promosi Aerostreet memiliki peluang yang mampu membuat tembus di pasar global. Segala usaha, kerja keras dan juga pengorbanan yang diakukan oleh Aditya Caesarico atau Rico tentunya membuahkan hasil yang sangat memuaskan, walau sempat merugi karena penjualan sepatunya terhambat karena adanya pandemi. Yang mana membuat penjualan menjadi menurun, karena kegiatan pembelajaran di sekolah dilakukan dari rumah dan banyak orang yang bekerja secara Work From Home (WFH), sehingga tidak perlu mengenakan sepatu pada saat hendak berangkat ke sekolah maupun kekantor. Tak hanya itu, pengalaman Rico yang sampai melakukan riset bahkan sampai membeli langsung sebuah mesin dari China, juga patut diapresiasi karena China merupakan negara yang terbilang sebuah negara yang maju, karena mampu mengekspor produk-produknya hingga ke seluruh penjuru dunia.
Untuk brand sepatu Aerostreet pun kualitasnya juga sudah tidak diragukan lagi, terlebih untuk para pecinta produk lokal yang tentunya juga didukung dengan model dan desain sepatunya yang sangat keren. Hal ini tentunya tidak terlepas, dari kerja keras sang founder Aerostreet selama bertahun-tahun yang kini tak hanya menjual sepatu saja, tetapi juga pakaian.
Penulis: Erika
Editor: Srinan