OKTANA.ID – Kadangkala hal-hal kecil yang kita lakukan akan dinilai biasa atau bahkan sama sekali tak ada nilainya dimata sebagian orang. Tapi siapa sangka hal kecil yang dilakukan lima orang pemuda ini, justru menjadi sebuah hal yang membawa perubahan besar baik bagi diri sendiri, orang terdekat dan bahkan orang-orang yang belum mengenal kita sebelumnya.
Lima orang ini merupakan pemuda asal Bandung, Jawa Barat. Mereka dikenal dengan nama Pandawara Group.
Tak disangka aksi kecil yang mereka lakukan yakni memungut sampah, berhasil memancing perhatian dunia, yakni Taiwan.
Adapun jenis sampah yang paling sering mereka temui atau mereka punguti adalah sampah-sampah yang berasal dari pemukiman warga, seperti sampah rumah tangga.
Bagi yang belum mengenal siapa itu Pandarawa Group, berikut profil mereka
Nama Pandawara, tentunya tidak asing dimana sangat identik dengan nama penokohan pewayangan, yakni Pandawa yang terdiri dari Yudistira, Bima, Nakula, Sadewa dan Arjuna. Begitupun tak jauh berbeda dengan Pandawara Group yang merupakan sebuah inovasi terbaru, dalam upaya menyelamatkan lingkungan melalui sebuah aksi SABER PUNGLI (Sapu Bersih Sampah Nyemplung Kali).
Mereka terdiri dari lima sekawan, sekaligus satu tongkrongan dari sejak jaman Sekolah Menengah Atas (SMA) yang terdiri dari Ikhsan, Gilang, Agung, Rifqi dan Rafly.
Bermula dari keresahan yang muncul pada diri mereka akan dampak dari permasalahan sampah di Indonesia, yang mana hingga sampai detik ini masih belum ada titik jelas untuk menguranginya. Tak hanya itu saja, daerah mereka yang beberapa kali juga sempat terkena banjir karena akibat luapan air sungai karena banyaknya sampah yang mencemari. Hal inilah yang membuat hati mereka terdorong untuk turun langsung membersihkan sampah-sampah yang menghambat aliran air sungai. Dampaknya, air meluap ketika musim hujan dan mengakibatkan banjir, serta membuat kualitas air sungai menjadi menurun, seperti berwarna keruh dan berbau yang membuat kurang enak ketika dipandang.
Pandawara Group tak hanya mampu membersihkan sampah dengan terjun langsung ke sungai, tapi berkat niat tulus dan empati mereka terhadap lingkungan, kini mampu menarik perhatian banyak orang melalui unggahan videonya mengenai kegiatannya yang dilakukan tersebut yang waktu itu viral di Tiktok, bahkan belakangan ini mampu menarik perhatian dunia, yaitu Taiwan dengan masuk dimedia koran.
Meskipun banyak netizen yang menilai bahwa apa yang dilakukan Pandawara Group awalnya hanya sekedar pansos, namun niat dan empati mereka tidak membuat aksinya tersebut pudar untuk membersihkan sampah di aliran sungai setiap harinya.
Video-video yang mereka bagikan mengenai aksi yang mereka lakukan, tak lain adalah agar menjadi sebuah reminder bagi masyarakat Indonesia, khususnya pemerintah dan sebagai awareness terutama bagi para kaum muda-mudi lainnya untuk mulai bergerak secara nyata, tidak hanya sekedar omong kosong belaka.
Contoh nyata yang nereka berikan, terlihat pula dari video-video yang mereka unggah, menunjukkan bahwa turun langsung untuk membersihkan atau memungut sampah, bukanlah suatu hal yang membosankan dan karena kurang kerjaan. Aksi tersebut justru menjadi cara yang lebih efektif dan efisien dalam mendongkrak sebuah aksi kecil yang dapat membawa pengaruh besar untuk kehidupan dimasa mendatang.
Prestasi Pandawara Group
Merupakan kebanggaan tersendiri ketika aksi kelima anggota Pandawara Group akhirnya mendapat apresiasi langsung.
Berkat aksinya membersihakn sungai dari sampah, Pandawara Group mendapat tawaran untuk menjadi Brand Ambassador dari Nestle Pure Life. Nestle Pure Life merupakan sebuah perusahaan dari produk air minum yang dimana sudah mendunia dan tersedia di 40 negara, karena memiliki standar kualitas air minum internasional sehingga menduduki Top 3 di 13 negara.
Tidak hanya itu, Pandawara Group juga berhasil menyabet penghargaan Indonesia Green Awards 2023 sebagai komunitas lingkungan dengan aksi membersihkan sampah yang aktivitasnya diunggah untuk menginspirasi dan mendongkrak banyak orang, agar lebih peduli terhadap lingkungan, oleh La Tofi School Of Social Responsibility.
Sementara di media sosial, berkat aksi nyata, mendapat tanda centang biru pada official akun instagram mereka. Tanda centang biru ini biasanya dapat didapat oleh akun-akun tertentu yang sudah lolos untuk verifikasi akun sesuai kebijakan instagram.
Tantangan Bagi Pandawara Group
Pandawara Group ini dalam menjalankan aksinya sehari-hari untuk membersihkan sampah yang ada di sungai, harus berhadapan langsung dengan kondisi cuaca. Air sungai yang rawan naik yang berpotensi menyebabkan banjir, menjadi permasalahan dan tantangan sendiri bagi komunitas lingkungan ini. Terlebih lagi jika volume air melebihi batas debit, karena hujan deras yang mengguyur terus-terusan maka dapat menyebabkan banjir bandang.
Demi menjaga keamanan dan keselamatan bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, satu-satunya jalan adalah menunda bahkan menghentikan aksinya tersebut ketika hendak turun membersihkan sampah yang ada dialiran sungai.
Mereka akan menunggu dimana situasi benar-benar aman dan memungkinkan untuk kembali turun ke sungai, memunguti sampah-sampah yang ada tersebut.
Semoga aksi Pandawara Group dapat menginspirasi generasi muda lainnya di Indonesia.
Editor: Beatrix
thanks for info