OKTANA.ID, Brebes– Semangat para orangtua lanjut usia (lansia) di Kabupaten Brebes untuk menjadi seorang sarjana tak bisa diremehkan. Sebanyak 75 wisudawan lansia yang telah menyelesaikan proses belajarnya di Sekolah Lansia “Matahari” di Desa Sridadi. Kecamatan Sirampong, Kabupaten Brebes. Bahkan, salah satu wisudawati berusia 99 tahun.
Wisudawan tersebut terdiri dari 4 wisudawan dan 71 wisudawati diekmas dengan rasa bangga dan bahagia. Sehingga, para keluarga dari peserta wisuda lansia juga turut membawa cucu untuk melihat prosesi yang dilakukan oleh BKKBN Provinsi Jawa Tengah.
Secara simbolis pemindahan tali toga dilakukan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, selanjutnya masing-masing wisudawan wisudawati menerima ijazah yang diserahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlinduangan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Brebes.
Pembelajaran di Sekolah Lansia Matahari dimulai awal 2022 dengan 80 siswa, lima orang meninggal dunia dalam proses belajar mengajar. Sehingga hanya tersisa 75 siswa yang dapat diwisuda. Wisudawan termuda hari ini berusia 47 tahun atas nama Ibu Tarni, dan wisudawan tertua berusia 99 tahun atas nama Ibu Sodah.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Widwiono mengatakan melalui prosesi wisuda itu diharapkan para peserta dapat memberikan contoh, teladan, motivasi dan kebahagiaan bagi anak cucu.
“Waktu kurang lebih sepuluh bulan belajar dapat memberikan perubahan bagi bapak ibu dan lingkungan bapak ibu sekalian. Pertama, bagaimana lansia supaya tetap sehat, supaya tetap produktif, supaya tetap panjang umur. Kedua, saya yakin ada yg punya anak atau cucu di rumah. Yang punya anak dididik beretika dan berperilaku. Yang punya cucu supaya sehat dan tidak sakit-sakitan. Jika stunting mudah sakit bapak ibu,” kata Widwiono.
Kepala DP3AKB Kabupaten Brebes, Akhmad Ma`mun mewakili Penjabat Bupati Brebes menyampaikan dalam sambutan menerangkan bahwa semangat lansia ini diakui luar biasa. “Hari ini kita melihat semangat lansia yang luar biasa. Kami yakin, walaupun tempatnya di gunung tidak kalah dengan yang di kota,” kata Akhmad.
Dalam proses persekolahan itu para wisudawan dibekali motivasi dan pengertian untuk memberikan makanan bergizi untuk mengatasi stunting di lingkungan keluarganya..
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya wisuda pertama sekolah lansia di Kabupaten Brebes tahun 2023. Sekolah lansia di tahun 2023 akan dilanjutkan, sudah banyak peserta yang antusias mendaftar,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Sekolah Lansia Matahari merupakan program pemberian pengetahuan berkelanjutan bagi lansia di wilayah Desa Sridadi, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Merupakan angkatan yang pertama di Kabupaten Brebes, dengan fasilitator terdiri dari Penyuluh KB, praktisi Psikolog, Juang Kencana, tenaga medis. Selaku kepala sekolah yaitu Ibu Yani, dan kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di gedung PAUD “Matahari” Desa Sridadi.
Selama kurang lebih dalam 20 kali pertemuan, disampaikan materi tujuh dimensi lansia tangguh (spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional, dan lingkungan) serta program stunting untuk para siswa, juga materi pendampingan lansia untuk keluarga siswa. (Fai/Dwo)