OKTANA.ID, SURABAYA – Kondisi jemaah haji harus menjadi perhatian sebelum berangkat ke tanah suci. Seperti dua jemaah yang ada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Selasa (23/5) terpaksa harus dirujuk ke RSUD Haji. Hal ini disebabkan kondisi yang tidak baik. Keduanya mengalami dua penyakit serius, yakni pembengkakan jantung dan gagal ginjal kronis.
Direktur Utama RSUD Haji, Herlin Ferliana mengatakan seluruh jemaah haji akan melalui serangkaian pemeriksaan kesehatan sebelum memasuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
“Jadi sebetulnya jemaah haji itu termonitor dalam beberapa langkah. Pertama dari puskesmas, setelah itu ke asrama. Terus diperiksa lagi oleh KKP sebagai pemeriksa awal. Tapi kalau ada hal-hal yang perlu rujukan, itu dirujuk ke RS Haji. Kami menyiapkan 24 jam untuk menerima rujukan dari asrama haji,” terang Herlin.
Menurutnya ada dua rumah sakit yang menjadi rujukan pasien jemaah haji di RSUD Haji Jatim dan RSJ Menur. Sehingga, untuk memberikan pelayanan maksimal, saat ini RSUD Haji memprioritaskan pasien jemaah haji.
“Petugas yang ada di IGD itu sudah kita persiapkan untuk mereka care dan mendahulukan rujukan dari asrama haji,” terangnya.
Lebih lanjut, Herlin mangatakan bahwa sejak jemaah haji mulai tiba dan melakukan pemeriksaan dj Asrama Haji, RSUD telah menerima dua pasien rujukan.
“Ada dua pasien yang dirujuk ke kami. Satu kondisi jantungnya bengkak, lalu ada gejala seperti infeksi sepsis yang tidak memungkinan untuk diberangkatkan dalam waktu dekat,” ucapnya.
Pasien pertama, pria berusia 45 tahun berinisial AW asal Bangkalan. Hasil diagnosa tim RSUD Haji menyebut AW memiliki kondisi stroke lama, infeksi sepsis serta terjadi pembengkakan jantung.
“Dan ini perwatannya pasti lama. Maka dia agak sulit berangkat. AW minta dirawat dekat keluarga sehingga kami Koordinasi dengan RSUD Bangkalan. Ternyata ada ahli dan alat ada maka kami rujuk ke daerah asal,” paparnya.
Kedua, lansia perempuan berusia 76 tahun dengan inisal N yang saat ini masih dirawat di RSUD Haji. N memiliki kondisi penyakit gagal ginjal kronis dan anemia.
“Ini yang sedang kami rawat di tempat kami karena gagal ginjal kronis dan agak anemia. Kalau ada infeksi dan kita rawat,” ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa seluruh pasien yang dirawat di RSUD Haji akan segera diusulkan pemberangkatan bila memiliki sudah membaik.
“Untuk pasien yang dirawat di RSUD Haji bila sudha membaik akan diusulkan keberangkatannya,” pungkasnya.
Editor: Srinan