OKTANA.ID, Surabaya- Timnas Indonesia akan melawan Palestina pada laga FIFA Matchday tanggal 14 Juni mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. PSSI sudah menyiapkan 10 persen hasil penjualan tiket pertandingan akan digunakan untuk kemerdekaan rakyat Palestina.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat meninjau Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada Selasa (6/6) menyatakan telah ada kesepakatan untuk klausul tersebut.
“Yang pasti kita punya kesepakatan, PSSI dan Pemerintah Daerah akan menyumbangkan 10 persen dari pada penjualan tiket (Indonesia vs Palestina) untuk perjuangan rakyat Palestina,’’ kata Erick Thohir.
Erick menjelaskan pertandingan melawan Palestina akan dilakoni dengan serius. Sama halnya saat nanti Indonesia melawan Argentina.
FIFA Matchday merupakan momentum bagi Indonesia untuk memperbaki ranking FIFA. Saat ini Indonesia berada di peringkat 149 FIFA. Sedangkan Palestina ada di peringkat 93.
Dia mengingatkan, saat ini Indonesia tengah mengejar ranking FIFA bisa menembus 100 besar. Untuk itu, lanjut Erick, pertandingan FIFA Matchday harus serius untuk mengejar target itu.
“Untuk Palestina, harus serius mendapatkan poin. Dengan Argentina ya sama. Kalau untuk dipermalukan ya enggak usah main. Hasilnya apa pun, harus memberikan yang terbaik,’’ kata Erick Thohir.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati juga memastikan akan memaksimalkan kapasitas Stadion GBT dalam gelaran FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina.
“Kita coba maksimalkan kapasitasnya GBT. Kapasitas GBT sekitar 45 ribu lebih. Mudah-mudahan optimal kapasitas itu,” kata Wiwiek.
Bahkan, Wiwiek juga menyatakan, seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada di Stadion GBT saat ini sudah dalam kondisi optimal. Kondisi tersebut terjadi pasca dilakukan renovasi stadion sejak beberapa bulan yang lalu.
“Kesiapannya juga sudah luar biasa kemarin. Mudah-mudahan sarana prasarana infrastruktur yang sudah diperbaiki, sudah ditingkatkan kualitasnya, itu bisa memenuhi harapan semua pihak,” pungkas dia.
Editor: Beatrix